Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Salaman


Created At : 2016-04-05 04:04:54 Oleh : Berita / Artikel Dibaca : 317
Bencana alam tanah longsor biasanya terjadi ketika musim penghujan. Kapan terjadinya bencana alam tanah longsor ini hampir bisa dipastikan  tempatnya di kawasan perbukitan terjal dengan ketebalan lapisan tanah yang tebal. Kawasan-kawasan perbukitan terjal yang sudah gundul karena penebangan pohon merupakan salah satu indikasi kawasan yang rawan bencana alam tanah longsor.
Kecamatan Salaman merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Magelang yang rawan tanah longsor. Setiap tahunnya pasti terjadi peristiwa tanah longsor di desa – desa yang berada di daerah perbukitan. Karena memang sebagian besar topografi wilayah Kecamatan Salaman merupakan pegunungan. Selain itu, tanahnya juga merupakan tanah yang labil sehingga rawan sekali terhadap bahaya tanah longsor.


Sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2016, sudah terdapat kejadian tanah longsor di Kecamatan Salaman, diantaranya :
  1.Tanggal 5 Februari 2016 terjadi di Desa Kalirejo yang mengakibatkan 2 rumah rusak dan jalan tebing longsor sehingga akses jalan antar desa dari dan ke Desa Kalirejo terganggu.
  2.Pada Tanggal 9 Februari 2016  terjadi di Desa Kalisalak tepatnya di Dusun Basongan mengakibatkan kerusakan 1 rumah warga dan tidak ada korban jiwa.
  3.Pada tanggal 11 Februari 2016 terjadi di Desa Sidosari tepatnya di Dusun Kranjang Lor mengakibatkan kerusakan 3 rumah warga.
  4.Pada tanggal 7 Maret 2016 terjadi di Dusun Tobong Desa Margoyoso mengakibatkan 1 rumah warga rusak.
  5.Pada tanggal 12 Maret 2016 terjadi di Desa Kalisalak di Dusun Gorangan Lor sebanyak 3 rumah warga yang mengalami kerusakan dan 1 rumah warga di Dusun Gorangan Kidul.
  6.Pada tanggal 18 Maret 2016 terjadi di dua Desa yaitu di Desa Krasak dengan kerusakan 1 rumah dan di Desa Jebengsari merusak 2 rumah warga.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Bupati Magelang, BPBD dan PMI Kabupaten Magelang. Dengan segera, PMI Kabupaten Magelang menindaklanjuti dengan memberikan sembako dan peralatan sehari – hari bagi korban bencana tanah longsor. Sedangkan penanganan tanah longsor tersebut diselesaikan oleh BPBD Kabupaten Magelang dengan menurunkan alat berat.
Semua warga masyarakat dihimbau agar senantiasa mewaspadai adanya ancaman tanah longsor yang terjadi bersamaan dengan datangnya musim penghujan setiap tahunnya. Sehingga akibat dari bencana tanah longsor dapat diminimalisir.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara